Penanaman/menanam/budidaya kelapa sawit umumnya dilakukan jika areal atau lahan yang telah disiapkan siap untuk ditanami. Umumnya pola tanam kelapa sawit berbentuk segi tiga sama sisi pada areal rata atau datar sampai bergelombang. Sementara itu, pada areal berbukit dengan sudut kemiringan lebih dari 12 derajat perlu dibuat teras kontur dengan jarak tanam sesuai dengan ketentuan.
Tanpa penanaman yang baik, benar dan perawatan yang berkelanjutan bibit yang berkualitas tidak akan menghasilkan secara optimal untuk itu penanaman dengan baik dan benar mutlak merupakan persyaratan untuk mendapatkan produksi kelapa sawit yang lebih optimal.
1. Waktu Penanaman Kelapa sawit Yang Benar
Pada saat menanam kelapas sawit pembuatan jalan sudah harus selesai sehingga pengangkutan bibit dapat dilakukan dengan truk atau traktor.
Di Indonesia sendiri penanaman kelapa sawit biasanya disesuaikan dengan pola musim hujan,dimana kelembaban cukup tinggi untuk merangsang perkembangan akar sehingga bibit cepat menyesuaikan diri dengan keadaaan di lapangan,ada dua hal penting yang perlu dihindarkan pada saat penanaman kelapa sawit yaitu pada saat periode kering yang berkepanjangan dan penanaman di daerah yang tergenang. Umur bibit kelapa sawit yang paling optimal untuk penanaman di areal berumur kisaran 2 bulan,bibit umur 10-14 bulan (dari pembibitan 2 tahap) ini umurnya cukup baik untuk ditanam dilapangan karena sudah memenuhi syarat syarat penanaman.
Walaupun sudah direncanakan dengan matang terkadang masih sering terjadi kendala kendala hal ini dapat terjadi pada saat keterlambatan dalam pembukaan lahan karena beberapa faktor yang tidak dapat diantisipasi secara dini,seperti contoh misalnya adanya masalah okupasi lahan. Menaman bibit yang terlalu tua mempunyai beberapa kerugian bila dibandingkan menanam bibit yang lebih muda adapun alasannya adalah :
- akar tanaman sudah terlalu panjang dan perlu melakukan pemotongan
- persentase tanaman mati lebih tinggi karena tanaman akan sedikit mengalami kejutan (shock) yang disebabkan oleh laju evaportranspirasi yang tinggi
- tanaman akan mudah roboh
- bibit tua yang bobotnya lebih berat sehingga mempersulit proses pemindahan di lapangan nantinya
2. Persiapan Tanam kelapa sawit
Panduan cara/teknik/metode tanam kelapa sawit yang baik dan benar adalah mutlak dikerjakan oleh petani. Persiapan tanam kelapa sawit umumnya hal yang harus sangat diperhatikan antara lain salah satunya jarak tanam,jarak tanam sendiri tergantung dari jenis atau tipe tanah serta jenis bibit,Untuk jarak tanam sendiri rekomendasi dari beberapa institusi penghasil benih mengenai pola tanam umumnya 136 pokok (batang)/ha dengan jarak tanam (9,2M x 9,2 M) Untuk tanah mineral sendiri 150 pokok/ha dengan jarak tanam (8,8Mx 8,8 M)
3. Pembuatan Lubang Tanam Kelapa SawitÂ
Tata cara urutan pembuatan lubang tanaman kelapa sawit mencakup pekerjaan membuat lubang tanam,pemberian pupuk dasar dan dan menanam bibit kedalam lubang,pembuatan lubang tanam kelapas sawit dapat dilakukan dengan 2 cara antara lain secara manual dan juga secara mekanis,pembuatan lubang tanam sendiri sebaiknya dilakukan satu bulan sebelum penanaman bibit di lapangan hal ini bertujuan untuk mengurangi kemasaman tanah dan untuk mengontrol ukuran lubang yang dibuat. Lubang tanam yang disarankan yaitu (90 x 90 x 90 x 60 CM) panjang 90 lebar 90 dan dlam 60 cm.
4. Pemupukan Lubang Tanam Kelapa sawit
dosis pupuk perlubang tanam kelapa sawit pada saat penanaman yaitu 125 gram TSP (tanah mineral) Atau 250 gram RP (tanah gambut) Pupuk Tsp atau Rp tersebut dicampur dengan topsoil atau tanah bagian atas kemudian dimasukkan kedalam lubang tanam.
5. Menanam Kelapa Sawit
Setelah semua proses tersebut diatas dilakukan ini merupakan proses terahir yang harus kalian lakukan yaitu proses penanaman ke lubang tanam,Penanaman kelapa sawit terdapat 5 tahapan yaitu antara lain sbb :
A. Persiapan di pembibitan
bibit kelapa sawit sudah dapat ditanam dilapangan pada umur 10-12 bulan.
B. Administrasi dan transportasi
kecepatan pengangkatan bibit kelapa sawit ke lapangan harus sesuai dengan laju penanaman
C. Transportasi Ecer bibit dilapangan
persiapan penanaman dilapangan perlu dilakukan dengan membentuk beberapa tim agar proses penanaman lebih cepat dan efisiensi waktu
D. Penanaman
sehari sebelum penanaman bibit sudah diecer di dalam blog bersama sama dengan kantong yang berisi 150 gram pupuk TSP dan 300 gram pupuk meister,jika semuanya sudah siap silahkan tanam di lobang tanam yang telah disediakan dan kubur kembali dengan perlahan.
E. Konsolidasi pokok doyong dan penyisipan perawatan yang perlu dilakukan pada tanman yang baru ditanam dilapangan hanya sedikit,disamping pekerjaaan rutin,pekerjaan rutin yang dimaksud adalah pengendalian gulma,pemupukan,dan ablasi
Demikian lah tadi artikel mengenai panduan/tutorial cara penanaman kelapa sawit lengkap mulai dari awal sampai ahir semoga bermanfaat untuk bapak dan ibu tani dimana saja anda berada.
Tinggalkan Balasan